Viral ART Diduga Aniaya Anak Majikan di Depok Terekam CCTV

Depok – Sebuah video rekaman CCTV di Depok, Jawa Barat, memperlihatkan aksi seorang asisten rumah tangga (ART) yang diduga menganiaya anak majikannya. Video tersebut menjadi viral di media sosial dan menuai banyak reaksi warganet.

ART aniaya anak majikan di Depok terekam CCTV
Rekaman CCTV memperlihatkan ART diduga aniaya anak majikan di Depok hingga viral di media sosial.

Kronologi Kejadian Terekam CCTV

Dari rekaman yang beredar, ART tampak sedang bersama dua anak majikannya. Salah satu balita terlihat rewel dan menangis. Alih-alih menenangkan, ART itu justru mencubit anak tersebut.

Sementara itu, seorang bayi yang berada di dekatnya terlihat sedang mengacak-acak buku. ART tampak kesal lalu mencubit bayi itu hingga menangis keras. Peristiwa ini diduga terjadi pada Minggu, 27 September 2025.

Tindakan Majikan Setelah Mengetahui Peristiwa

Aksi ART baru diketahui setelah majikan memeriksa CCTV di rumah. Menyadari adanya dugaan penganiayaan, pihak keluarga langsung memberhentikan ART tersebut dari pekerjaannya.

Respon Kepolisian

Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut bahwa Unit PPA Satreskrim Polres Metro Depok bersama tim Polsek langsung bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian.

“Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Depok bersama piket Polsek lagi mengarah ke TKP,” ujar Kompol Fauzan saat dikonfirmasi, Selasa (30/9/2025).

Korban Belum Melapor, Polisi Jemput Bola

Hingga saat ini, korban belum membuat laporan resmi. Meski begitu, polisi tetap melakukan jemput bola untuk menangani kasus ini mengingat melibatkan anak di bawah umur yang membutuhkan perlindungan hukum.

Tanggapan Warganet dan Publik

  • Banyak warganet mengecam tindakan ART yang terekam di CCTV.
  • Publik meminta aparat segera menindak pelaku sesuai hukum.
  • Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam memilih pengasuh anak.

Kasus dugaan ART aniaya anak majikan di Depok ini menjadi perhatian publik. Polisi berkomitmen untuk menindaklanjuti laporan begitu korban resmi melapor, sekaligus memastikan perlindungan bagi anak-anak yang menjadi korban.

By pdnfj

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *