Purbaya Sebut Masih Banyak PR di 10 Bulan Pemerintahan Prabowo

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa kinerja ekonomi dan implementasi kebijakan fiskal Indonesia selama 10 bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berjalan baik. Meski begitu, ia menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional.

Kinerja Ekonomi Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global

Dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI pada Rabu (10/9/2025), Purbaya menegaskan bahwa perekonomian Indonesia tetap stabil meskipun dihadapkan pada ketidakpastian global. Stabilitas ini ditunjukkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi triwulan II-2025 sebesar 5,12% year on year (yoy).

Ia juga menambahkan bahwa berbagai indikator menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, meskipun tantangan global seperti gejolak harga pangan dan energi masih menjadi faktor yang perlu diwaspadai.

Program Unggulan Pemerintahan Prabowo Mulai Terlihat

Purbaya menyebut sejumlah program unggulan Presiden Prabowo telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Program-program tersebut di antaranya:

  • MBG (Makan Bergizi Gratis)
  • Sekolah Rakyat dan revitalisasi sekolah
  • Cek kesehatan gratis
  • Pembangunan desa serta pemberdayaan UMKM

“Program-program ini mulai terasa manfaatnya secara langsung di masyarakat, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, maupun kesejahteraan ekonomi,” ujarnya.

RAPBN 2026 dan Agenda Prioritas

Menurut Purbaya, strategi ekonomi dan fiskal pada tahun 2026 akan diarahkan untuk mendukung kedaulatan pangan, energi, dan memperkuat ekonomi nasional agar lebih tangguh, mandiri, dan sejahtera.

Delapan Agenda Prioritas RAPBN 2026

  1. Ketahanan pangan
  2. Ketahanan energi
  3. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
  4. Pendidikan bermutu
  5. Kesehatan berkualitas
  6. Pembangunan desa, koperasi, dan UMKM
  7. Penguatan pertahanan semesta
  8. Akselerasi investasi dan perdagangan global

Purbaya menegaskan bahwa fokus pemerintah adalah menjaga kesinambungan pembangunan, sembari memperbaiki berbagai kelemahan yang masih menjadi PR.

Tantangan dan Pekerjaan Rumah yang Harus Diselesaikan

Meskipun capaian ekonomi cukup menggembirakan, Purbaya mengakui masih ada sejumlah tantangan besar, antara lain:

  • Peningkatan produktivitas tenaga kerja
  • Pemerataan pembangunan antarwilayah
  • Pengendalian inflasi bahan pokok
  • Percepatan hilirisasi industri
  • Penguatan ketahanan fiskal menghadapi gejolak global

“Dengan mencermati dinamika perekonomian dan tantangan ke depan, strategi pembangunan akan terus diarahkan untuk memastikan Indonesia menjadi negara yang tangguh dan mandiri,” tutupnya.

Artikel ini disusun untuk memberikan informasi terkini seputar kinerja ekonomi dan kebijakan fiskal Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

By pdnfj

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *