Prabowo soal Whoosh: Simbol Kerja Sama Strategis Indonesia dan Tiongkok

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh sebagai simbol penting kerja sama strategis antara Indonesia dan Tiongkok. Proyek transportasi modern ini merupakan hasil kolaborasi antara konsorsium perusahaan kereta api China dan BUMN Indonesia di bawah bendera PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

Presiden Prabowo Subianto meninjau kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung
Presiden Prabowo Subianto meninjau proyek kereta cepat Whoosh di Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta.

Whoosh, Wujud Nyata Transfer Teknologi Perkeretaapian

Menurut Prabowo, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) merupakan bukti nyata keberhasilan transfer teknologi dari China ke Indonesia. Melalui kerja sama ini, Indonesia berhasil mengadopsi teknologi perkeretaapian berkecepatan tinggi yang sebelumnya belum pernah diterapkan di Asia Tenggara.

“We are at the edge of best practice. Dan ini ingat ya, ini simbol kerja sama kita dengan Tiongkok,” ujar Prabowo di Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

PT KCIC sendiri adalah hasil sinergi antara dua pihak: konsorsium BUMN Indonesia di bawah PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) yang dipimpin oleh PT KAI, dan konsorsium China yang diketuai oleh China Railway International Company Ltd. Kombinasi ini menunjukkan bentuk kemitraan ekonomi yang seimbang antara kedua negara.

Indonesia Siap Bayar Utang Proyek Whoosh

Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki masalah dengan kewajiban pembayaran utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Menurutnya, setiap tahun pemerintah harus mengalokasikan dana sekitar Rp 1,2 triliun untuk pembayaran tersebut, jumlah yang dinilainya masih sangat wajar.

Ia menyebut, investasi besar seperti proyek Whoosh merupakan langkah penting dalam mempercepat konektivitas antarkota dan mengurangi kemacetan di wilayah Jabodetabek.

“Kita mampu dan kita kuat, duitnya kita ada. Duit yang tadinya dikorupsi, saya hemat, tak saya kasih kesempatan. Saudara harus bantu, jangan kasih kesempatan koruptor merajalela,” tegas Prabowo.

Manfaat Ekonomi dan Sosial dari Kereta Cepat Whoosh

Selain mempercepat mobilitas masyarakat, Prabowo menilai proyek Whoosh membawa dampak ekonomi yang besar. Infrastruktur ini membuka peluang investasi baru di sektor properti, pariwisata, hingga transportasi publik terpadu. Transfer teknologi juga memperkuat kemampuan insinyur dan tenaga kerja Indonesia dalam mengoperasikan sistem transportasi modern.

  • Meningkatkan efisiensi waktu perjalanan Jakarta–Bandung menjadi kurang dari 45 menit.
  • Mengurangi polusi karbon akibat penurunan penggunaan kendaraan pribadi.
  • Memacu pertumbuhan ekonomi wilayah penyangga di sepanjang jalur kereta cepat.

Simbol Era Baru Hubungan Indonesia–Tiongkok

Dengan hadirnya Whoosh, hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok memasuki fase baru yang lebih produktif. Kerja sama ini dinilai sebagai wujud komitmen kedua negara dalam membangun masa depan ekonomi yang inklusif dan berbasis teknologi tinggi.

Prabowo berharap, proyek-proyek strategis serupa bisa terus dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia, terutama di sektor transportasi publik, energi, dan digitalisasi industri.

“Whoosh bukan sekadar kereta cepat, tapi simbol kemajuan dan kepercayaan diri bangsa Indonesia,” tutupnya dengan penuh semangat.

By pdnfj

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *