Prabowo: Indonesia Akan Akui Israel Jika Palestina Merdeka
New York – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan sikap tegas dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB terkait solusi dua negara pada Selasa (23/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap mengakui Israel, namun dengan syarat Israel terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina.
Pernyataan Tegas di Forum PBB
Dalam forum internasional yang digelar di Markas Besar PBB, New York, Prabowo menekankan bahwa status kenegaraan Palestina harus dijamin sepenuhnya. Ia menyampaikan bahwa pengakuan Indonesia terhadap Israel hanya akan terjadi jika Palestina meraih kemerdekaan penuh.
“Jika Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, maka Indonesia akan langsung mengakui Israel, bahkan menjamin keamanannya,” tegas Prabowo.
Pernyataan ini disampaikan di hadapan 33 pemimpin delegasi dunia, termasuk dari Uni Eropa dan Liga Arab, yang hadir dalam sidang tersebut.
Dukungan Konsisten Indonesia untuk Solusi Dua Negara
Prabowo menegaskan bahwa sikap Indonesia tidak berubah sejak lama: mendukung solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian abadi di Timur Tengah. Menurutnya, tanpa keadilan bagi Palestina, perdamaian tidak akan tercapai.
- Menghentikan kekerasan terhadap warga sipil Palestina
- Menjamin kemerdekaan Palestina diakui dunia
- Membangun masa depan Israel yang aman berdampingan dengan Palestina
- Menjaga kredibilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa
Konteks KTT PBB
KTT ini merupakan bagian dari Sidang Majelis Umum PBB ke-80, yang diprakarsai oleh Prancis dan Arab Saudi. Presiden Emmanuel Macron serta Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, menjadi co-chair dalam forum tersebut.
Pesan Kemanusiaan dari Indonesia
Selain isu politik, Prabowo juga menyoroti aspek kemanusiaan. Ia menyampaikan rasa prihatin atas tragedi yang menimpa warga Palestina, khususnya perempuan dan anak-anak yang menjadi korban konflik berkepanjangan.
“Pertemuan ini bukan hanya membicarakan Palestina, tetapi juga menyangkut masa depan Israel dan kredibilitas PBB,” tambahnya.
Sikap Indonesia ini kembali menegaskan peran aktif negara dalam diplomasi internasional, sekaligus menjaga warisan kebijakan luar negeri yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.
