Mentan Langsung Gelar Rapat Usai Terima Jabatan Kepala Bapanas
Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman resmi dilantik sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggantikan Arief Prasetyo Adi. Tak butuh waktu lama, hanya 30 menit usai serah terima jabatan, Amran langsung menggelar rapat pimpinan di Kantor Bapanas untuk membahas arah kebijakan pangan nasional ke depan.
Langsung Rapat Usai Serah Terima Jabatan
Serah terima jabatan antara Andi Amran dan Arief Prasetyo Adi berlangsung pada pukul 11.10 WIB hingga 12.00 WIB. Setelah itu, tepat pukul 12.30 WIB, Amran terlihat kembali menuju Kantor Bapanas dengan berjalan kaki dari Kantor Kementerian Pertanian yang berjarak hanya sekitar 200 meter.
Saat ditemui awak media, Amran hanya menjawab singkat bahwa dirinya akan segera melakukan rapat. “Sebentar, rapat dulu,” ujarnya di Kantor Bapanas, Jumat (13/10/2025). Ketika ditanya mengenai isi rapat, ia memilih untuk tidak memberikan rincian lebih lanjut. “Rapat dulu ya,” tambahnya.
Dua Jabatan Strategis: Mentan dan Kepala Bapanas
Penunjukan Andi Amran Sulaiman sebagai Kepala Bapanas dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto yang sekaligus memberhentikan Arief Prasetyo Adi dari jabatan tersebut. Kini, Amran resmi menduduki dua posisi penting: Menteri Pertanian dan Kepala Bapanas.
Amran menilai penggabungan dua jabatan ini merupakan bagian dari langkah efisiensi pemerintah dalam memperkuat koordinasi dan kebijakan pangan nasional. Ia menegaskan, keputusan tersebut merupakan perintah langsung dari pimpinan negara.
“Kita ini hanya ikut perintah. Dulu Badan Pangan merupakan bagian dari Kementerian Pertanian sebagai Badan Ketahanan Pangan. Kini, efisiensi dilakukan agar koordinasinya lebih cepat dan satu arah,” jelasnya dalam konferensi pers di Kantor Bapanas, Jakarta.
Sinergi dan Efisiensi Kebijakan Pangan Nasional
Menurut Amran, penggabungan struktur ini akan memperkuat sinergi antara Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional dalam menjaga ketahanan pangan, menstabilkan harga bahan pokok, serta mempercepat distribusi pangan strategis ke seluruh Indonesia.
“Dengan efisiensi ini, koordinasi antarinstansi bisa lebih cepat. Tujuannya agar rakyat bisa segera merasakan manfaatnya, baik dari sisi harga maupun ketersediaan pangan,” ujar Amran.
Langkah cepat yang dilakukan pasca pelantikan ini juga menunjukkan bahwa Amran ingin memastikan transisi kepemimpinan di Bapanas berlangsung tanpa hambatan, sekaligus memperkuat sistem pengawasan pangan nasional di bawah komando langsung Menteri Pertanian.
Langkah Strategis Pemerintah di Bidang Pangan
- Menggabungkan fungsi koordinasi Kementerian Pertanian dan Bapanas untuk efisiensi.
- Menyiapkan strategi stabilisasi harga pangan pokok nasional.
- Meningkatkan sinergi logistik dan distribusi bahan pangan ke daerah.
- Memperkuat cadangan pangan nasional melalui kebijakan satu pintu.
Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah menargetkan sistem pangan nasional menjadi lebih tangguh dan responsif terhadap dinamika ekonomi global serta perubahan iklim yang memengaruhi produksi pangan domestik.
