Kumcer Joko Pinurbo hingga Buku dr Andreas Kurniawan Segera Terbit di Malaysia

Jakarta – Dunia sastra Indonesia kembali mencatat sejarah penting.
Beberapa karya terbitan Gramedia Pustaka Utama (GPU) dipastikan akan hadir dalam bahasa Melayu
dan segera dirilis di Malaysia. Kesepakatan ini resmi diteken dalam rangkaian
Indonesia International Book Fair (IIBF) 2025 di Jakarta.

Diplomasi Budaya Melalui Buku

Dalam prosesi Indonesia Rights Fair, GPU menandatangani kerja sama dengan penerbit
Malaysia, Legasi Oakheart. Hasilnya, sejumlah buku populer akan saling bertukar hak cipta untuk diterbitkan
di kedua negara. Proyek ini diyakini dapat memperkuat diplomasi budaya serta memperluas jangkauan karya sastra
Indonesia di kancah internasional.

Karya yang Siap Terbit di Malaysia

  • Kumpulan cerpen (kumcer) Tak Ada Asu di Antara Kita karya Joko Pinurbo.
  • Buku Welcoming Feelings & Blooming Gracefully karya Rara Noormega.
  • Buku Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring karya dr Andreas Kurniawan.
  • Novel legendaris Negeri 5 Menara karya A. Fuadi.

Komentar dari Gramedia

Senior Editor GPU, Mirna Yulistianti, menjelaskan bahwa kumcer Joko Pinurbo dipilih
karena lebih mudah dipahami oleh pembaca Malaysia. “Lewat cerpen, isu sosial dan kemanusiaan bisa lebih dekat,
sementara puisi membutuhkan pemahaman puitik yang lebih dalam,” ujarnya.

Ia menambahkan, kerja sama ini menjadi simbol pertukaran budaya yang ideal antara Indonesia dan Malaysia.
Buku-buku yang diangkat mencerminkan isu sosial, kerusakan ekologis, hingga nilai-nilai kemanusiaan
yang universal.

Harapan dari Kolaborasi Internasional

Dari sisi GPU International, Wedha Stratesti Y menegaskan bahwa penerbitan lintas negara
bukan hanya soal distribusi buku, tetapi juga berbagi harapan, semangat kemanusiaan, serta pemahaman antarbudaya.
Dengan demikian, sastra diharapkan mampu menjadi jembatan persaudaraan yang melintasi batas bahasa.

Kesimpulan

Terbitnya kumcer Joko Pinurbo, buku dr Andreas Kurniawan, hingga karya-karya lain di Malaysia
membuktikan bahwa sastra Indonesia memiliki daya tarik kuat di kancah internasional.
Kolaborasi ini juga menegaskan pentingnya diplomasi budaya melalui buku sebagai medium penyatu bangsa.

Kumcer Joko Pinurbo dan buku dr Andreas Kurniawan segera terbit di Malaysia
Karya sastra Indonesia siap menembus pasar Malaysia, termasuk kumcer Joko Pinurbo dan buku dr Andreas Kurniawan.

By pdnfj

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *