Begini Cara Suzuki Manfaatkan Baterai Bekas Mobil Hybrid untuk Lampu Jalan Ramah Lingkungan
Tokyo – Suzuki kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui inovasi yang cerdas. Di Jepang, pabrikan otomotif asal Hamamatsu ini berhasil memanfaatkan baterai bekas mobil hybrid untuk menyalakan lampu jalan tenaga surya. Inisiatif ini menjadi langkah nyata Suzuki dalam mendukung penggunaan energi bersih dan efisiensi sumber daya.
Inovasi Lampu Jalan dari Baterai Hybrid Bekas
Lampu jalan ramah lingkungan ini mengambil energi dari sinar matahari menggunakan panel surya. Energi tersebut kemudian disimpan di baterai bekas mobil hybrid Suzuki yang masih memiliki kapasitas di atas 90%. Dengan memanfaatkan baterai sisa yang masih layak pakai, Suzuki tidak hanya menghemat sumber daya, tetapi juga mengurangi limbah elektronik.
“Mild hybrid generasi pertama Suzuki hadir pada 2012. Sudah 13 tahun (baterainya), tapi masih bisa dipakai untuk lampu jalan,” ungkap perwakilan Suzuki Motor Corporation saat ditemui di kantor pusat mereka di Hamamatsu, Jepang.
Spesifikasi dan Kapasitas Energi Lampu Jalan
Lampu jalan ini menggunakan total 10 baterai bekas yang sebelumnya dipakai untuk kendaraan mild hybrid Suzuki. Masing-masing baterai memiliki kapasitas 12 volt dan 3 ampere, atau sekitar 36 watt hour per unit. Dengan 10 baterai, total kapasitas energi yang dihasilkan mencapai 360 watt hour.
Baterai-baterai ini diseleksi dari unit yang telah melalui proses daur ulang (scrap) namun masih memiliki performa di atas 90%. Suzuki memproyeksikan bahwa jumlah baterai reuse ini dapat mencapai antara 10.000 hingga 100.000 unit per tahun.
Proyek Lampu Jalan Suzuki Sudah Beroperasi
Sampai saat ini, Suzuki telah membangun 19 unit lampu jalan yang memanfaatkan baterai bekas mobil hybrid. Sebanyak 18 unit dipasang di berbagai fasilitas milik Suzuki, sementara satu unit lainnya dipasang di area publik di Iwata.
Menariknya, sistem ini tidak hanya digunakan untuk lampu jalan, tetapi juga untuk lampu signage logo Suzuki. Hal ini membuktikan bahwa daya dari baterai bekas hybrid masih sangat dapat diandalkan untuk kebutuhan penerangan dengan konsumsi energi rendah.
Daya Tahan Hingga Lima Hari Tanpa Matahari
Lampu jalan yang dibuat Suzuki mampu menyala hingga lima hari penuh meskipun tanpa adanya sinar matahari. Ini berkat efisiensi penyimpanan energi dari sistem baterai bekas hybrid yang diintegrasikan dengan panel surya.
Dalam jangka panjang, Suzuki berencana untuk memperluas proyek ini dengan menambah lebih banyak unit lampu jalan di berbagai wilayah Jepang, serta menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mendukung program green city dan efisiensi energi.
Langkah Menuju Masa Depan Otomotif Berkelanjutan
Melalui program ini, Suzuki memperlihatkan kepedulian terhadap isu lingkungan sekaligus memaksimalkan nilai guna dari teknologi yang telah digunakan. Pendekatan semacam ini diharapkan dapat menginspirasi pabrikan lain untuk melakukan inovasi serupa.
- Memanfaatkan baterai bekas mobil hybrid untuk energi terbarukan.
- Mengurangi limbah elektronik dan polusi lingkungan.
- Mendukung program energi bersih dan ramah lingkungan.
- Memperpanjang usia pakai baterai melalui sistem daur ulang.
Dengan inovasi ini, Suzuki menunjukkan bahwa masa depan otomotif bukan hanya tentang performa, tetapi juga keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap bumi.