Sungai Meluap, Banjir Parah Rendam Permukiman di Curug Tangerang
Gambar banjir di Kampung Sereh, Desa Kadu Jaya, yang terdampak luapan Sungai Cirarab, menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah dan perabot warga.
Kabupaten Tangerang – Permukiman warga di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir parah akibat luapan Sungai Cirarab. Tinggi muka air (TMA) dilaporkan mencapai 2 meter sejak Senin malam (7/7/2025).
Banjir melanda wilayah RT/01 dan RT/02 di Kampung Sereh, Desa Kadu Jaya, sejak pukul 20.30 WIB. Puluhan rumah warga terendam, dan beberapa warga berupaya mengevakuasi barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan.
Warga setempat, Vivi Yulianti, mengatakan banjir tahun ini merupakan yang terbesar dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Biasanya tidak separah ini, paling lima tahun sekali terjadi banjir besar, tapi kali ini jauh lebih parah,” ujarnya.
Aliyudin Tanjung, pemilik warung kelontong, mengaku pasrah kehilangan kulkas dan barang elektronik lain yang tidak sempat diselamatkan. “Barang banyak yang terendam, termasuk kulkas dan elektronik,” ujarnya.
Wilayah Terdampak dan Penanganan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyebut ada empat kecamatan yang terdampak banjir, yakni Curug, Kelapa Dua, Pasar Kemis, dan Legok. Total lebih dari 725 jiwa dengan 140 kepala keluarga terdampak.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, mengatakan banjir akibat luapan Sungai Cirarab dan curah hujan tinggi sejak Senin sore.
“Banjir sudah menggenangi beberapa wilayah sejak pukul 18.00 WIB, dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter bahkan sampai 2 meter di beberapa lokasi,” jelas Agun.
Tim BPBD masih terus melakukan pemantauan, evakuasi, dan pendistribusian bantuan logistik serta pangan bagi warga terdampak. Pengungsian sementara telah disiapkan untuk keluarga yang harus mengungsi.
Harapan dan Upaya Selanjutnya
Warga berharap curah hujan segera berkurang agar banjir dapat surut dan aktivitas kembali normal. Pihak pemerintah daerah juga terus mengupayakan mitigasi untuk mencegah banjir serupa di masa depan.
BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.